Senyum Ceria Bocah Ini Membuat Terenyuh, Tetap Semangat Belajar Meskipun Fisiknya Tak Sempurna! wajib share kisah inspiratif ini


Seorang anak laki-laki asal Jember, Jawa Timur, telah menginspirasi banyak orang untuk tetap semangat dalam kondisi apapun.
Meskipun tak memiliki kaki, bocah itu tetap semangat sekolah dan tak minder dengan kondisinya itu.
Senyum ceria Ahmad, nama anak itu, ketika menerima hadiah dari seorang anggota polisi, seolah menunjukkan rasa bahagia yang tak terkira.
Sama seperti kebanyakan anak-anak lain, wajah bocah itu juga tidak menunjukkan ekspresi sedih ataupun putus asa.
Kisah hidup Ahmad, siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Jember diviralkan oleh akun Facebook Hadi Poernomo, Rabu (8/2/2017).
Keceriaan Ahmad, bocah berkebutuhan khusus di Jember, yang tetap semangat belajar meskipun kondisinya fisiknya tak sempurna. (Facebook/Hadi Poernomo)
Menurut postingan tersebut, tak hanya kondisi fisik saja yang dihadapi bocah kecil itu.
Namun, keadaan ekonomi keluarganya juga pas-pasan. Ayah dan ibunya pun telah bercerai, sehingga beban hidup untuk anak seusianya, tergolong tidak mudah.
Belum diketahui bagaimana cara Ahmad beraktivitas sehari-hari, termasuk untuk pulang dan pergi sekolah. Tribunjogja.com masih berupaya menghubungi Hadi, untuk bertanya lebih lanjut soal itu.
Keceriaan Ahmad, bocah berkebutuhan khusus di Jember, yang tetap semangat belajar meskipun kondisinya fisiknya tak sempurna. (FacebookHadi Poernomo)
Berikut postingan Hadi yang membuat sejumlah netizen tersentuh.
"Terima kasih sahabat, engkau telah membuatnya tersenyum.

Bangga melihat Ahmad meski menyandang anak berkebutuhan khusus namun mempunyai keinginan belajar yang cukup tinggi. Bahkan saking tingginya motivasinya dalam belajar, sampai-sampai ia sendiri seolah tidak menyadari bahwa kondisi fisiknya amat berbeda dari teman-temannya.
Di saat teman-temannya mudah melakukan mobilitas diri lantaran fisik yang sempurna, bisa berjalan karena kaki yang utuh, memegang dan bekerja dengan tangan yang bekerja sempurna. Kendati pun demikian tak mengurangi si Ahmad kecil untuk tetap semangat belajar mengisi setiap cawan ilmu pengetahuan di SD Negeri 3 Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
Hidup dengan menanggung stigma yang telah melekat dari lahir, bukanlah perkara mudah. Siapapun itu, harus memiliki jiwa besar untuk kemudian menjalani hidup. Terlebih Ia hidup ditengah keluarga yang serba kekurangan secara ekonomi, belum lagi ia dihadapkan dengan perceraian orang tuanya. Tentunya beban hidup yang harus ia tanggung cukup membuat hati kita terenyuh.
Anak berkebutuhan khusus dilahirkan dengan cara yang sama seperti kita. Mereka makan dan minum sama seperti kita. Mereka pun berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama seperti kita. Pendidikan yang saat ini bukan lagi hanya sekadar merata tapi juga harus berdasarkan kepada pendidikan untuk semua.
Secara tidak langsung bocah berkebutuhan khusus ini telah mengajarkan kita untuk bertahan dalam terpaan cobaan yang datang sedemikian rupa meski menyandang kekurangan.
Belajar dari semangat berbagi peduli anak berkebutuhan khusus, memantik  'sense of empaty'. Kanit Binmas Polsek Arjasa Polres Jember Aiptu Totok Yuniar untuk memberikan perhatian khusus kepada Anak ini.
Seorang warga yang tak mau disebut namanya menitipkan amanah kepada Aiptu Totok untuk memberikan seperangkat alat tulis menulis kepada Ahmad.
Bantuan alat belajar tulis menulis kepada Ahmad disambut dengan senyuman polos bocah.
Seolah ada perasaan bahagia tersirat di wajahnya. Sambil menemaninya bermain, Aiptu Totok juga menyempatkan waktu untuk lebih lama bercengkerama. Rabu (8/2/2017)
Pendidikan yang semakin lama harus menciptakan anak-anak dengan kemampuan yang luar biasa.

Tak terkecuali bagi Ahmad kecil yang berkebutuhan khusus, ia ingin mengembangkan diri. Kita tidak tahu apa yang dirasakan dalam hatinya dalam keadaan seperti ini.
Meski ia tak berucap apa, namun kita mencoba merasakannya
Kalau ia punya kebutuhan khusus, akui dirinya. Terimalah apa adanya. Ia butuh orang yang setia merawat, mengajari, memperhatikan dan mengasihi dengan hati yang tulus.
Ia juga ingin bisa bermain, bercanda tawa seperti teman-temannya yang normal. Ia juga butuh sahabat yang peduli kepadanya dan mampu memberi motivasi yang membuat Ia semakin berlari tuk mengejar ketinggalannya.
Mungkin kelak nanti, Ia mampu membuat sahabat tersenyum bangga, meskipun keadaannya serba kekurangan. Terima kasih sahabat atas pemberianmu. Engkau telah membuatnya tersenyum." (*)

0 Response to "Senyum Ceria Bocah Ini Membuat Terenyuh, Tetap Semangat Belajar Meskipun Fisiknya Tak Sempurna! wajib share kisah inspiratif ini"

Post a Comment